MightyMice dan MultiPoint, Solusi Microsoft untuk Pendidikan Negara Berkembang

Kebutuhan yang semakin meningkat akan komputasi dalam dunia pendidikan negara berkembang yang belum disertai dengan kemampuan pemenuhannya, rupanya telah menjadi sebuah keprihatinan tersendiri bagi Microsoft dewasa ini. Untuk itulah kemudian Microsoft menciptakan sebuah software aplikasi MultiPoint yang disinergikan dengan pemakaian MightyMice, yaitu sebuah aplikasi antar muka yang dapat diakses oleh beberapa user sekaligus dalam sebuah komputer. MultiPoint ini sendiri kemarin diperkenalkan oleh Microsoft dalam sebuah rangkaian acara ‘Penghargaan Guru Inovatif 2008’ di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Kamis (25/07) kemarin. Dalam peluncuran MultiPoint ini Microsoft diwakili oleh Bonnie Mamanua selaku Business Development Manager Unlimited Potential Group, memaparkan bahwa pengembangan MultiPoint ini merupakan wujud kepedulian Microsoft dalam mengatasi keterbatasan komputer sekolah di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Saat ini pemakaian komputer di sekolah-sekolah masih belum dapat dikatakan layak oleh karena skala ketersediaan komputer dengan jumlah siswa masih belum berimbang. Bahkan dalam hitungan skala masih dapat ditemui angka satu banding tiga puluh dalam hal ketersediaan komputer untuk pendidikan di negara berkembang seperti Indonesia, dalam arti satu komputer diperuntukkan untuk tigapuluh siswa. Hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya proses belajar mengajar dengan mempergunakan prasarana ini.

Pemakaian MultiPoint dari Microsoft ini nantinya diharapkan dapat mengatasi keterbatasan jumlah komputer di sekolah-sekolah negara berkembang. Software ini memungkinkan sebuah proses belajar mengajar dilakukan secara interaktif mempergunakan sebuah komputer saja dengan diikuti oleh multiple user (dalam hal ini siswa-siswa) secara bersamaan. Dengan mempergunakan inovasi Microsoft yang dinamakan MightyMice, maka siswa dapat bersama-sama masuk dalam sebuah aplikasi yang sama. Setelah melakukan login terlebih dahulu, selanjutnya siswa dapat memilih gambar icon untuk mouse mereka masing-masing. Setelah itu siswa tinggal memilih nama mereka masing-masing dari daftar yang telah disiapkan dalam tampilan yang tentunya telah di-setting oleh pihak pengajar terlebih dahulu. Selanjutnya setelah semua proses tersebut di atas selesai, para siswa dapat menyaksikan di layar bahwa masing-masing mouse mereka telah mempunyai icon yang berbeda-beda dengan nama mereka masing-masing dan masuk dalam mata pelajaran yang telah disiapkan. Dengan mempergunakan aplikasi ini para siswa dapat melakukan semua aktifitas komputasi secara aktif dan partisipatif pada saat yang bersamaan, sehingga masalah keterbatasan komputer sudah tidak akan menghalangi mereka untuk mendapat materi pelajaran yang dimaksud. Dengan penggunaan MultiPoint serta MightyMice ini pula, para siswa tidak perlu lagi antri bergantian melakukan akses pada sebuah komputer untuk sebuah pelajaran yang mensyaratkannya.

Adapun acara ‘Penghargaan Guru Inovatif 2008’ ini sendiri merupakan sebuah kepedulian Microsoft untuk mengembangkan bidang pendidikan di tanah air, karena bidang pendidikan sendiri merupakan ujung tombak sebuah bangsa. Acara ini dibuka oleh Ananta Bhoga Gondomono selaku Academic Program Manager Public Sector dari Microsoft Indonesia. Dalam puncak acara ini selain diluncurkan software edukasi Microsoft MultiPoint, juga diumumkan para pemenang dari Workshop Guru Inovatif 2008 ini. Para guru yang keluar sebagai pemenang workshop ini nantinya juga akan dikirim untuk mewakili Indonesia pada event sejenis di tingkat Asia Pasifik dan Internasional.(dna)

Source : www.beritanet.com by dwinita/BeritaNET.com 26 Juli, 2008



Kembali Kehalaman Depan